Mana Ada Aku “Cuek”

Cuek..

Mana ada aku cuek..

Kalo aku cuek.. mana kutanya kabarmu, mana aku tanya sedang apa kamu.


Cuek..?

Itu perasaanmu.. bukan maksudku.

Kenapa sih? Kan berulang kali aku bilang.. jangan sesekali bermain dengan isi kepalamu.

Apalagi.. yang sudah dikotori oleh berbagai penyakit hati itu.


Tak terbalas itu baru cuek.. nggak menanyai apalagi..

Otak kau dimana? Tuh kan.. Kau cuman mengundang kasar yang udah lama aku buang.

Padahal semuanya udah berjalan dengan baik.. selama nggak ada cengkunek satu sama lain.


Sudahlah.. kalau begini lelah bakal datang. Ibarat tamu yang datang kerumah.. kan nggak mungkin kita usir. Huss.. sana kataku.. gitu?

Menurut kau itu berbeda? Yah enggaklah! Ini sama!

Lelah udah datang.. kek manalah kau selesaikan.


Terserah, terserah, dan terserah bakal terserah.

Eh bakal terus terserah jawabnya.

Namanya juga udah lelah.


Makanya.. kalau ngomong pakek otak.

Maksudnya dicerna oleh otak.. lontarkan dengan mulut.

Jangan malah pakai dengkul seperti manusia-manusia tolol diluar sana.


Jangan-jangan kau itu manusia?

Maksudnya manusia yang sama seperti yang ada diluar sana

Kalau begitu, yah aku jujur aku lelah..

Ya mau bagaimana

Sudah yah

Aku lelah.


raihan sinaga digital creator
It's me, Raihan Sinaga!


No comments:

Post a Comment