Pentingnya Pendidikan Non-Formal di Usia Dini bersama KBL Performing Arts

Assalamualaikum Wr. Wb.

Tentunya, pendidikan menjadi hal yang sangat penting didapatkan bagi setiap orang. Dengan adanya pendidikan, seseorang akan diasah kemampuannya yang juga melengkapi dasar ilmu pengetahuannya. Ada dua jenis pendidikan yang dapat kita kenali. Yakni, pendidikan formal maupun pendidikan non-formal.

Apa bedanya pendidikan formal dengan non-formal?
Pendidikan formal yaitu pendidikan yang kita dapatkan selama bersekolah dan memiliki jenjang yang berkelanjutan. Hal ini biasanya wajib kita dapatkan. Tidak lain dan tidak bukan karena dengan diberinya kita pendidikan formal, kita dapat lebih mengembangkan pemikiran dan memberi wawasan kita untuk lebih siap menghadapi masa depan kelak. Sedangkan pendidikan non-formal sendiri merupakan pendidikan yang biasanya berfokus pada peningkatan daripada kemampuan si anak didik. Hal ini juga terpacu pada minat atau kemauan daripada diri sendiri. Biasanya pendidikan non-formal ini berupa les/kursus, bimbel, lembaga pelatihan, dan satuan pendidikan sejenis lainnya.

Walaupun terdapat perbedaan pada pendidikan formal dengan non-formal. Keduanya memiliki peran yang sama penting dalam memenuhi kebutuhan pendidikan pada anak.

KBL Performing Arts Pentingnya Pendidikan Non-Formal
Pentingnya Pendidikan Non-Formal, (Source: Pribadi)


Mengutip sedikit ungkapan populer Nelson Mandela, yakni:
"Education is the most powerfull weapon which you can use to change the world."
Artinya: "Pendidikan adalah senjata paling hebat yang dapat kamu gunakan untuk merubah dunia."

Dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya pendidikan itu sangatlah penting, apalagi pada zaman sekarang. Dapat kita lihat, zaman telah berkembang dengan pesat. Yang membuat kita mau tidak mau harus cukup pandai dalam menyiapkan semua hal yang nantinya akan kita hadapi dimasa depan. Kita dituntut untuk lebih aktif, kreatif, dan diharapkan menjadi generasi yang mampu membawa hal baru untuk kedepannya.

Menurut saya, Pendidikan formal tidak cukup untuk memenuhi hal tersebut. Selain pendidikan formal, pendidikan non-formal juga patut untuk diberikan. Mengapa? Karena dalam pendidikan non-formal biasanya kita mendapatkan apa yang tidak diajarkan oleh pendidikan formal. Dengan pendidikan non-formal pula kita dapat mendorong potensi yang ada pada diri dan hal ini berguna untuk memicu keluarnya keterampilan yang dimiliki.

Kapan pendidikan non-formal ini patut diberikan?
Menuntut ilmu dalam artian pendidikan memang tidak ada batasan usia. Namun, ada sebuah ungkapan lama yang mengatakan:
"Belajar diwaktu muda bagai mengukir diatas batu, belajar diwaktu tua bagai mengukir diatas air."
Artinya adalah jika kita belajar di masa muda kita dapat lebih mudah mengingatnya. Kita ambil saja contoh gambaran bagaimana jika kita mengukir sesuatu pada sebuah batu. Memang agak sulit, tapi akan ada bekas yang tertinggal pada batu tersebut. Dan itu bisa saja bertahan sampai tempo yang lama. Lain halnya jika kita mencoba mengukir di atas air. Air sendiri adalah benda yang berbentuk cair. Jika kita mencoba mengukir sesuatu. Air akan mengikuti arah ukiran kita, tapi tidak meninggalkan bekas sedikitpun.

Kesimpulannya adalah pendidikan harus diberikan sejak dini. Mengapa? Keberhasilan serta kesuksesan seorang anak dapat ditentukan dari kualitas pendidikannya. Pendidikan non-formal sangat berperan penting dalam memenuhi kekurangan yang tidak ada pada pendidikan formal. Apalagi dalam hal pendidikan yang mencakup minat dan bakat.

Lalu, apa pentingnya pendidikan non-formal bagi anak usia dini?
Pada usia dini, anak begitu cepat menangkap. Karena pada masa ini mereka sedang tumbuh dan berkembang. Memiliki rasa ingin tahu yang lebih, dan ibarat gelas yang masih kosong butuh sesuatu untuk mengisinya. Mereka harus diajari sejak muda dengan harapan dalam perkembangannya mereka dapat mengenal serta meningkatkan daya intelektualitas mereka. Jika kita mengajari mereka hal-hal baik sejak dini, maka hal itu akan melekat dan mereka akan terus mengingatnya hingga mereka beranjak dewasa.

Seperti yang saya katakan sebelumnya. Anak usia dini ibarat gelas yang masih kosong dan butuh sesuatu untuk mengisinya. Lalu, sesuatu apakah itu yang cocok kita terapkan kepada anak. Disini saya akan memperkenalkan KBL Performing Arts. Apa itu KBL Performing Arts?

Logo KBL Performing Arts
Logo KBL Performing Arts (Source: https://www.kbl.co.id/)


KBL Performing Arts
KBL Performing Arts adalah sebuah institusi pendidikan non-formal yang bergerak pada bidang seni. Hal ini mencakup Kursus Vokal, Kursus Musik, Kursus Tari, serta Kursus Modelling. Banyak berbagai jenis kelas yang dibuka dan dapat kita pilih sesuai kemampuan kita. Segala bentuk pendidikan tersebut, dikemas oleh KBL Performing Arts dengan apik dan hadir seakan untuk menjawab kekurangan yang dibutuhkan pada pendidikan di Indonesia.

KBL Performing Arts ini didirikan oleh Lucky Tampilang. Seorang vocal coach, yang mengembangkan metode menyanyi "Muscles Coordination" dengan pendekatan Fisiologis Anatomis yang mampu membuat penyanyi mencapai 4 sampai 5 oktaf jangkauan nada. KBL juga berisikan oleh pelatih-pelatih yang handal pada bidangnya dan dijamin memiliki profesionalitas yang tinggi. Membuat KBL Performing Arts menjadi media atau wadah yang cocok bagi anak usia dini mengembangkan keterampilan dan memperkuat bakat yang ada pada diri mereka.

Dapat kita lihat juga pada jargonnya yakni "Everyone is an Artist" yang dalam bahasa indonesia berarti setiap orang adalah seniman. KBL meyakinkan bahwa setiap orang bisa saja menjadi seniman. Hanya saja anak butuh didikan yang tepat untuk memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Dan KBL Performing Arts hadir dengan membawa misi itu yakni menyelenggarakan pendidikan seni vocal, musik, tari, yang berorientasi pada pengembangan teknik seni vocal, musik, tari, serta kualitas penampilan anak didik dengan terus mengikuti perkembangan musik dan ilmu terbaru.

Menurut saya, ada beberapa poin yang dapat kita pertimbangkan. Mengapa kita harus memilih pendidikan seni di KBL Performing Arts untuk menjadi sarana pendidikan non-formal di usia dini. Yakni:
  1. KBL Performing Arts terus mengikuti perkembangan musik dan ilmu terbaru.
  2. Berkualitas Internasional serta dapat bersaing di era globalisasi.
  3. Memiliki pelatih/instruktur yang handal dan profesional.
  4. Memiliki berbagai jenis kelas berbeda.
  5. Pendidikan KBL Performing Arts berorientasi pada pengembangan teknik dari seni vocal, musik, dan tari.

Banyak hal lain lagi yang dapat kita pertimbangkan untuk memilih KBL Performing Arts ini. KBL Performing Arts menjadi pilihan yang cocok untuk mengembangkan potensi yang ada.

Untuk info lebih lengkap tentang KBL Performing Arts kalian bisa mengunjungi website resminya di: Kbl.co.id

Jadi, begitulah sedikit penjelasan dari saya tentang betapa pentingnya pendidikan non-formal di usia dini. Tentukan dengan bijak pendidikan apa yang akan diberikan pada anak. Pendidikan yang baik dapat menentukan masa depan anak kelak. Dan KBL Performing Arts hadir untuk menjawab itu semua. Menjadi sarana yang dapat meningkatkan bakat yang dimiliki, menjadi wadah yang tepat bagi anak usia dini berekspresi.

Sekian tulisan dari saya, mudah-mudahan dapat berguna bagi para pembaca.

Akhir kata, Wassalamualaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment