Mewujudkan Perpustakaan Unsyiah yang Educate, Captivate, Connect

Halo kawan-kawan..
Kembali lagi dengan saya seorang mahasiswa absurd, yang memiliki impian menjadi penulis sekaligus dapat mencetak bukunya sendiri di masa depan. Ya.. memang bisa dibilang masih cuma mimpi. Tapi kalian tahu gak kalau ada sebuah ungkapan yang mengatakan "Semua berawal dari Mimpi." Percaya gak percaya sih.. tapi apa salahnya kita bermimpi? Mungkin nanti akan benar terjadi.. Aamiin..

Oke, mungkin itu saja sedikit Intermezo dari saya.
Pada coretan kali ini, saya akan mengajak kalian untuk melihat dan mengenal betapa indahnya dunia literasi. Ya, tahukan kalian apa hal yang berhubungan dengan literasi itu? Apalagi kalau bukan Perpustakaan. Perpustakaan sudah menjadi sesuatu yang sangat melekat dan seperti tidak bisa terpisahkan lagi dengan yang namanya literasi. Walaupun jika kita kaji, literasi sendiri memiliki artian yang cukup luas. Nah.. disini saya akan memperkenalkan kepada kalian apa manfaat dari Perpustakaan. Kenapa perpustakaan itu memiliki peran yang penting untuk mendongkrak budaya literasi, dan bagaimana perpustakaan itu sendiri dapat menjadi sarana yang Educate, Captivate, Connect.

Sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa poin yang akan kita bahas nantinya, yakni mewujudkan perpustakaan yang educate, captivate, connect. Apa makna tersendiri dari educate, captivate, connect itu. Berikut sedikit penjelasan dari saya.

Apa itu EDUCATE?
Educate memiliki makna yang artinya mengedukasi atau memberikan informasi. Kehadiran Perpustakaan diharapkan menjadi jembatan atau media kita untuk menjelajahi dunia. Seperti halnya sebuah pepatah yang mengatakan "Buku adalah jendela Dunia." Dengan membaca buku yang telah disediakan oleh Perpustakaan, besar harapan bagi kita untuk lebih mudah membuka mata dan lebih luas mengenal dunia sampai ke pelosoknya. Segala informasi dan ilmu yang terkandung pada buku juga diharapkan dapat diserap bagi seluruh kalangan masyarakat.

Apa itu CAPTIVATE?
Captivate berarti memikat, yang mana disini peran perpustakaan haruslah memikat hati setiap orang. Menanamkan pemikiran bahwasanya perpustakaan itu bukanlah tempat yang membosankan. Banyak hal yang dapat kita lakukan didalam perpustakaan, didukung dengan adanya fasilitas-fasilitas yang telah disediakan. Ini juga soal kenyamanan dari perpustakaan itu sendiri. Dari yang namanya membaca, menulis, berdiskusi, dan banyak hal lainnya yang dapat kita lakukan. Hal itu pula yang mendukung perpustakaan ini menjadi tempat yang memikat hati atau captivate.

Apa itu CONNECT?
Connect berarti perpustakaan sebagai penghubung, sebagai jembatan dan sarana orang-orang untuk saling berhubungan. Menciptakan relasi dan interaksi antar pengunjung pula. Dan juga dengan banyak memperdalam bacaan yang ada, kita dapat paham akan perbedaan daripada kultur dan budaya yang ada didunia. Memahami bahwasanya banyak warna atau perbedaan yang indah, hal itu pula yang menjadi harapan sebagai penghubung kita untuk lebih mengenal dunia yang luas ini.

Itulah sedikit penjelasan dari saya mengenai apa itu educate, captivate, connect. Perpustakaan diharapkan dapat menjadi tempat yang mengandung hal-hal tersebut pula.

PERPUSTAKAAN
Perpustakaan sendiri memiliki artian sebagai tempat atau sarana yang menyediakan berbagai macam buku, majalah, dan sumber baca lainnya. Perpustakaan biasanya dikelola oleh suatu institusi, lembaga, maupun individu. Hadirnya Perpustakaan pada era modern seperti sekarang sungguhlah berat. Kenapa? Perpustakaan harus bersaing dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat. Yang mana seperti kita tahu bahwasanya sudah adanya penggunaan E-Book (Electronic Book) dan juga mudahnya sekarang mencari informasi dengan hanya membuka Google. Tinggal mengetikkan apa yang kita cari, maka informasi akan kita dapatkan secara terperinci. Perpustakaan harus bersaing dengan perkembangan zaman tersebut. Dan juga berusaha memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Sebagai perwujudan perpustakaan yang educate, captivate, connect. Haruslah menciptakan inovasi demi inovasi yang menguntungkan untuk Perpustakaan itu sendiri dan membuat eksistensinya tidak berkurang.

Namun, saya sendiri merasa kita tidak bisa menyangkut pautkan hal tersebut dengan kehidupan yang ada di Perpustakaan. Yang mana saya rasa, Perpustakaan memiliki hawa tersendirinya. Terasa perbedaan yang signifikan yang tidak dapat diungkapkan lewat kata. Ada perbedaan saat berada didalam dengan diluar dari perpustakaan itu sendiri. Nah.. disini kita akan mulai membahas bagaimana perpustakaan yang educate, captivate, connect.

perpustakaan umsu
Relawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Saya berkuliah di Universitas Swasta yang cukup ternama di Medan. Yakni, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Dan Perpustakaannya sendiri sudah Terakreditasi A oleh BAN-PT. Selama perkuliahan berlangsung tak jarang saya menghabiskan waktu di dalam perpustakaan. Yang mana itu untuk belajar, diskusi, dan hal-hal lainnya yang dapat dilakukan di Perpustakaan. Banyak hal yang dapat dilakukan di dalam perpustakaan itu. Mahasiswa dan Mahasiswi terfasilitasi dengan baik. Dibuktikan dengan adanya Layanan Digital, Corner-corner yang tersedia, dan fasilitas-fasilitas lainnya yang mendorong semangat mahasiswa dan juga membuat nyaman berjam-jam menghabiskan waktu didalamnya. Hal tersebut pula yang mendorong saya juga untuk bergabung menjadi Relawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Berkumpul dengan Mahasiswa dan Mahasiswi yang satu pemahaman demi mewujudkan budaya literasi pada kampus tersebut.

Relawan Perpustakaan ini didirikan oleh Kepala Perpustakaan UMSU yakni Bapak Muhammad Arifin, S.Pd., M.Pd. Yang mengaku terinspirasi dari kunjungannya beberapa pekan lalu ke UPT. Perpustakaan Unsyiah Banda Aceh. Hal ini yang membuat saya penasaran hingga saya bertanya-tanya. Bagaimana sih Perpustakaan Universitas Syiah Kuala itu? Apakah Perpustakaan Unsyiah sudah menjadi tempat yang educate, captivate, connect? Akhirnya saya mencari informasi demi informasi di internet untuk memenuhi rasa penasaran tersebut.

Saya sendiri belum pernah berkunjung langsung ke Perpustakaan Universitas Syiah Kuala ini. Saya hanya mendapat informasi dari apa yang saya baca dari Internet dan juga mendengar langsung dari orang yang pernah berkunjung kesana.

Struktur Organisasi Perpustakaan Unsyiah
Struktur Organisasi PERPUS UNSYIAH (Source: http://library.unsyiah.ac.id/struktur/)

Sedikit bercerita kebelakang, dari informasi yang saya dapatkan. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala ini didirikan pada tahun 1970 yang dulunya masih menumpang pada gedung Fakultas Ekonomi. Mulai berstatus Unit Pelayanan Teknis (UPT)  pada tahun 1980 dan Memiliki gedung sendiri mulai tahun 1994. Sejak tahun 1970, Perpustakaan Unsyiah ini sendiri telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan. Yang mana saat ini diketuai oleh Dr.-ing. Rudi Kurniawan, S.T, M.Sc. Perpustakaan Unsyiah memiliki Visi dan Misi, yang dapat kalian baca disini.

Klik : Visi dan Misi UPT. Perpustakaan Unsyiah

perpustakaan unsyiah
Perpustakaan Syiah Kuala Banda Aceh
(Source: http://library.unsyiah.ac.id/perpustakaan-unsyiah-lulus-sertifikasi-iso-27001-satu-satunya-ptn-di-indonesia/)


Dalam perwujudan Perpustakaan yang Educate, Captivate, Connect, Perpustakaan Universitas Syiah Kuala sendiri telah memiliki beberapa fasilitas, seperti:
  1. Ruang Baca
  2. Full AC & Free Internet Access
  3. Ruang Diskusi yang Nyaman
  4. Cable LAN/Internet
  5. Ruang Ganto Multi Media Center
  6. Ruang Seminar Plus White Board, LCD Protektor, WIFI
Berdasarkan fasilitas yang telah disediakan oleh Perpustakaan ini, dapat kita simpulkan bahwasanya Perpustakaan tersebut sudah bisa dibilang maju dan modern dalam peningkatan fasilitasnya. Hal ini pula yang mendukung terwujudnya Perpustakaan yang Educate, Captivate, Connect.

Menurut saya, ada juga beberapa hal yang mendorong Perpustakaan Unsyiah ini dapat dikatakan menjadi Perpustakaan yang Educate, Captivate, Connect. Yakni sebagai berikut:
  • Perpustakaan yang Kreatif
Ya, bagaimana bisa dibilang tidak kreatif. Perpustakaan Unsyiah sendiri sudah sangat sering membuat sebuah inovasi-inovasi baru yang membuat namanya dikenal dimana-mana. Beberapa contoh yang dapat kita ambil yakni, Mengadakan Pemilihan Duta Baca, Unsyiah Library Fiesta, dan banyak Pelatihan-pelatihan yang juga bekerja sama oleh pihak-pihak lainnya.
  • Mempunyai Koleksi Buku yang banyak dan bervariasi
Perpustakaan Unsyiah tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 75.114 judul atau 136.925 eksemplar. Itu meliputi buku teks terbitan berkala (jurnal), laporan akhir, skripsi, tesis, disertasi, majalah, buku referensi, laporan penelitian, CD-Rom dan Dokumentasi. Tak hanya sampai disitu, Perpustakaan Unsyiah juga sudah berlangganan yang namanya E-book dan E-Journal pada beberapa penerbit Internasional. Dengan disediakannya sumber bacaan yang begitu variatif, harapannya para pengunjung Perpustakaan dapat menemukan apa yang mereka mau sesuai dengan kebutuhan.
  • Fasilitas yang Mendukung Kenyamanan
Fasilitas yang diberikan membuat kita nyaman. Bagaimana tidak, apapun yang kita inginkan sudah bisa ditemukan pada Perpustakaan ini. Seperti beberapa fasilitas yang sudah saya sebutkan di atas. Setiap ruangan dipenuhi AC dan Full Internet Access yang membuat kita sudah nyaman bagaikan dirumah sendiri. (Tapi jangan sampai lupa beneran pulang kerumah ya) haha.. Ada juga ruang Ganto Multi Media Center, Ruang Diskusi, dan masih banyak lagi lah yang membuat diri ini nyaman seperti bareng si doi. hehe..

Mungkin itu saja beberapa hal yang dapat saya sebutkan pendorong Perpustakaan Unsyiah menjadi Perpustakaan yang Educate, Captivate, Connect.
Owh iya, Perpustakaan ini juga sudah sukses dalam menorehkan beberapa prestasi yang mendukung peningkatan pada Perpustakaan itu sendiri. Pokoknya saya sangat merekomendasikan Perpustakaan ini jika kalian sesekali berkunjung ke Banda Aceh.

Dalam Perwujudan Perpustakaan yang Educate, Captivate, Connect. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala dapat dibilang menjadi bentuk sempurna dari sebuah Perpustakaan. Yang mana para pengunjung diharap mendapatkan manfaat dari Perpustakaan itu sendiri. Bukan hanya tempat untuk membaca, namun kehadiran Perpustakaan di era modern sekarang ini diharapkan bisa menjadi wadah meluapkan segala kreatifitas. Yang mana kita bisa berpuisi, menulis cerpen, dan lain sebagainya. Hal ini juga dapat kita lihat dari betapa banyaknya dukungan Perpustakaan Unsyiah sendiri. Sebagai Mahasiswa/pengunjung Perpustakaan, kita harus pandai memanfaatkan segala fasilitas dan program yang telah disediakan.

Penulis sangat menganjurkan kepada para pembaca untuk berkunjung langsung ke Perpustakaan. Mau itu Perpustakaan Daerah, Perpustakaan Kota, dan Perpustakaan lainnya yang tersebar luas di Indonesia. Sehingga, para pembaca blog ini sendiri merasakan betapa indahnya Dunia Literasi di Perpustakaan itu. Mari kita semarakkan budaya Literasi dan menerapkannya pada kehidupan kita. Menjadikan Perpustakaan sebuah wadah yang Educate, Captivate, Connect.

Ohh iyaa.. Pepustakaan Universitas Syiah Kuala ini terbuka untuk umum loh. Jadi, bukan hanya penduduk kampus saja yang bisa masuk. Namun, kita pengunjung dari luar juga bisa masuk. Kalian tinggal datang ke alamat di bawah ini.

Alamat :
Jl. T.Nyak Arief Kampus Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Email: helpdesk.lib@unsyiah.ac.id

Informasi lebih lanjut bisa kalian cek disini:
UPT. Perpustakaan Unsyiah
atau
Open Educational Resources

Foto-foto Kegiatan UPT. Perpustakaan Unsyiah lainnya:

perpustakaan unsyiah banda aceh
Kunjungan Pengenalan Perpustakaan kepada Mahasiswa Baru Thailand
(Source: http://library.unsyiah.ac.id/mahasiswa-baru-thailand-mengikuti-kunjungan-pengenalan-perpustakaan/)


perpustakaan unsyiah
Islamic Movie Show Perpustakaan Unsyiah
(Source: http://library.unsyiah.ac.id/islamic-movie-show-perpustakaan-unsyiah-tayangkan-lion-of-the-desert-di-penghujung-bulan-ramadhan/)

Duta Baca Perpustakaan Unsyiah
Library Orientation Class and Tour yang di pandu oleh Duta Baca Unsyiah
(Source: http://library.unsyiah.ac.id/duta-baca-unsyiah-pandu-library-orientation-class-and-tour-2019/)


Mungkin ini saja tulisan yang dapat saya hantarkan kepada kalian. Mudah-mudahan tulisan ini membawa manfaat dan informasi yang terkandung dapat diserap. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Sampai bertemu kembali di coretan-coretan saya selanjutnya. Terima kasih.
Have a Good Day!

Salam Literasi, Ayo Membaca!


*Coretan ini diikutsertakan pada Unsyiah Library Fiesta 2020 Educate, Captivate, Connect Blog Competition.



Daftar Baca:
  • http://library.unsyiah.ac.id/
  • http://library.unsyiah.ac.id/fasilitas/
  • http://library.unsyiah.ac.id/struktur/
  • http://library.unsyiah.ac.id/struktur/sejarah/
  • http://komputer.unsyiah.ac.id/fasilitas/perpustakaan/
  • http://library.unsyiah.ac.id/perpustakaan-unsyiah-lulus-sertifikasi-iso-27001-satu-satunya-ptn-di-indonesia/

4 comments: