Keren kan gue? |
Halo kawan-kawan kembali lagi dengan aku Raihan Sinaga.
Gimana hari-harinya? Sudah mulai membaik? Semoga kalian sehat dan sukses selalu yah.
Emm.. balik lagi di blog mahasiswa absurd yang udah cukup lama vakum. Udah mulai jarang nulis karena kesibukanku yang mulai nggak menentu.. hehe.
Buat kalian yang nggak pergi dan stay terus menunggu serta menikmati tulisanku, ku ucapkan terima kasih selalu. Yang merasa kehilangan.. tenang, jangan merasa sepi.. aku selalu ada disini kok, bakal selalu menemani. cyiah.
Sebelumnya mohon maaf juga sudah berbulan-bulan menghilang. Yah begitulah.. dunia mulai membuatku tak bisa menemani kalian. Tapi aku tetep update kok di platform lainnya. Kalau kalian rindu, bisa kok mampir ke Instagram aku di @raihansinaga12. Disana kalian bisa melihat keseharian yang aku lakukan.
Lagi dan lagi aku ucapkan.. dalam pembuatan konten selalu saja pasti memiliki kendala. Yang mana harus selalu update setiap waktunya.. yang mana ini menguras pikiran serta waktuku. Nah.. ini sejalan dengan pembahasan kita kali ini.
Tapi sebelum masuk ke pembahasan aku ingin meminta kalian.. jikalau memang ada yang ingin disampaikan atau diceritakan bolehlah berikan sedikit komentarnya.. atau berikan saran dan masukan juga boleh. Entah itu saran untuk topik pembahasan di next konten yang harus aku bahas. Apapun itu aku persilahkan. Jadi jangan sungkan, dengan kalian memberikan komentar pula secara nggak langsung kalian sudah membantuku. Yakni dengan menaikkan engagement dari konten-kontenku. Yang mana itu membuatku semakin semangat dalam membuat konten.
Oke.. topik hari ini lahir dari kebingungan serta penatnya otak memikirkan konten-konten yang akan aku buat. Mengejar deadline yang tiada habisnya. Belum lagi bergelut dengan kehidupan yang nggak ada habisnya jugak.. penuh dengan drama dan dinamika. Yah namanya juga hidup.
Tapi.. semua itu bisa teratasi dengan pemikiran.. “Mulai Aja Dulu.”
Sadar nggak? Disaat kita menginginkan sesuatu, ada suatu capaian yang ingin dicapai.. lagi mengerjakan sesuatu.. selalu aja ada yang namanya.. males. Bener nggak? Pasti pada males gerak. Setiap orang pasti ada malesnya. Tapi nggak menjadi jaminan.. tiap orang nggak seperti itu.. Tiap orang itu berbeda-beda. Ada juga yang mulainya mudah.. konsisten atau bertahannya yang sulit.
Mungkin ini hanya aku saja.. atau gimana yah? Tapi utamanya, pasti masalah itu.. sama-sama ada pada “diri sendiri”.
Sudah kebiasaan kita pasti.. ketika ingin memulai itu pasti susah. Terkadang diri sendiri udah ngeyakinin bahwa: "aku nggak bisa.. aku tuh nggak seperti orang-orang diluar sana.. jangan sok superior deh.. aku mah cuma remahan rengginang yang berukuran kecil sampai-sampai terkadang nggak dianggap keberadaannya," pikir kalian.
Hey!!! pemikiran itu salah. Jangan biasakan kepala kalian digunain untuk berpikir negatif seperti itu. Apalagi yag menjatuhkan diri sendiri. Seharusnya mah kita fokus tingkatin diri. Bukan nge-blame diri sendiri untuk hal-hal yang belum tentu terjadi.
Sangat sering aku rasakan, disaat mengerjakan suatu hal.. menghadapi sebuah problematika. Terkadang suka berlarut-larut, nggak terselesaikan, nggak tercapai. Intinya nggak terlaksana dengan baik. Itu kenapa? Karena aku suka menunda. Menunda apapun hal yang ada dalam hidupku. Yang mana efeknya menghambat segala pergerakanku, perkembanganku.. yah begitu.
Tapi itu bukan tanpa sebab. Itu semua salah dari diri sendiri karena pribadiku yang sudah terbentuk sebelumnya. Sama seperti yang baru saja aku katakan. Suka nge-blame diri sendiri, nggak percaya diri, berasa jadi remahan rengginang itu tadi.
Tapi apa.. setelah aku mencoba buat memulai.. yah, siap juga. Aku bisa! Semua hal dapat terselesaikan. Pikir yang tadinya nggak bisa.. eh bisa.
Jangan berhenti bergerak karena pikiran negatifmu. Semua hal itu harus dicoba terlebih dahulu untuk mendapatkan hasilnya. Untuk hasil yang terbaik yah itu kembali ke usahanya. Intinya.. Mulai Aja Dulu.
Jangan selalu bermain dengan pikiran, karena pikiran itu bisa saja jahat. Terkadang suka melebih-lebihkan kadang juga ada kurangnya. Lebih baik dijalani jangan menaruh ekspektasi.
Jadi yah.. aku mengajak kalian untuk berpikir lebih positif. Jangan seperti aku yang begini. Aku adalah contoh nyatanya. Nggak susah-susahlah aku kasih contoh.. ya aku contohnya!
Jika kalian mengikutiku di Youtube. Konten terbaruku yang berjudul Sabtu Kelabu saja aku nggak pede untuk membuatnya. Berasa yah ngapain buat konten itu. Konten apaan.. cuman suara doang! visualisasinya gambar headphone dan fonts doang. Mana ada yang nonton.. mana ada yang tertarik. Tapi yah.. ada juga, walaupun sedikit. Tapi itu tadi, dengan beraninya aku untuk memulai aku jadi tau. Hasilnya bagaimana.. respon kalian gimana.
Sampai-sampai ada yang nge chat aku.. mengatakan suka dengan konten terbaruku itu. Minta buat dilanjutin. Bahkan, disaat aku stop upload konten tersebut. Ada yang nanya: "mana bang konten sabtu kelabunya?". Padahal dipikirin aku tuh.. yah nggak bakal ada yang nonton.. nggak bakal ada yang merespon. Tetep jadi remahan rengginang dalam lautan yang nggak dianggap keberadaannya.
Nah.. itu contoh kecil saja. Bagaimana kalau ini tentang suatu hal besar yang ada dalam hidupmu. Kesempatan yang nggak datang dua kali. Mau dibiarkan saja berlalu karena ketakukan pada dirimu sendiri? Yah jangan! kapan berubahnya?
Sering dengerkan hidup berawal dari mimpi? Memang bagus punya mimpi.. tapi lebih baik lagi kalau punya bukti. Nah.. cara membuktikannya adalah dengan memulai. Mulai apapun yang kau inginkan, jangan hanya diangankan.. oke!.
Memang manusia itu diciptakan dengan akal dan pikiran. Tapi tolong ajak akalnya buat berpikir. Jangan hanya kepikiran semua hal negatif aja. Akalnya suruh mengingatkan, bahwasanya banyak kemungkinan yang bakal terjadi. Segala keputusan ada pada kontrol diri. Pahamkan bahwasanya semua hal dapat menghasilkan banyak kemungkinan.
Nih.. kalian semua! kalau memang ada hal yang ingin dilakukan. Ada sesuatu yang ingin dicapai. Jangan berhenti karena diri sendiri. Karena permainan pikiran itu tadi. Mulai aja dulu! kalau nggak sesuai ekspektasi yah jalani aja dulu. Kalau sudah merasa risih dan jauh dari namanya kata nyaman. Yah cari pergerakan yang lain.. begitu. Karena toh yang kita cari dalam kehidupan itu kan kenyamanan, kebahagiaan. Dahlah.. nggak usah jauh kesana dulu. Itu persoalan yang panjang. Intinya.. gerak aja dulu. Aku harap kalian nggak salah mengartikan maksud dari tulisanku.
Mungkin sampai disini saja aku bisa menemani kalian. Tulisan yang harapannya dapat memantik semangatku kembali untuk aktif menulis di blog ini. Jaga selalu kesehatan, jangan lupa tersenyum dan bahagia menjalani kehidupan. Sampai jumpa di tulisanku yang lainnya yah! Selamat malam.. selamat tidur.
Mulai aja dulu.
No comments:
Post a Comment