Dilema MBKM: Pembekalan

Penantian, harapan, dan doa yang tak kunjung usai akhirnya menghasilkan kabar gembira. Sebanyak 22.000 Mahasiswa ditetapkan lulus dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 2. Namun sangat disayangkan, dari 22.000 Mahasiswa pendaftar masih cukup banyak Mahasiswa yang ditetapkan tidak lolos dalam seleksi Program Kampus Mengajar ini.

Informasi yang aku denger sih yang mendaftar itu sekitar 30.000-an, yang diambil 20.000. Tapi karena antusiasme Mahasiswa Indonesia yang cukup besar pada Program ini. Maka ditambah 2000 kuota lagi untuk Mahasiswa pendaftar yang menjadi sebanyak 22.000 Mahasiswa yang akan lulus. Yah.. tapi inilah yang namanya seleksi dan sebuah kompetisi. Ada menang maupun kalah. Mungkin hari ini bukan kesempatan buat teman-teman pendaftar lainnya. Mungkin kesempatan itu ada dilain waktu. Toh kita selalu punya hari esok untuk terus berusaha dan mencoba. Kuncinya jangan pernah lelah.

Setelah pengumuman kelulusan seleksi Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2. Mahasiswa yang telah ditetapkan lulus masih harus mengikuti langkah selanjutnya yakni mengikuti pembekalan secara penuh. Yang mana ada beberapa sesi perharinya yang sudah ditetapkan oleh panitia yang harus diikuti oleh Mahasiswa. Lebih tepatnya pembekalan diberikan selama 8 hari yang dimulai dari pagi sampai sore melalui daring (zoom meeting).

Riweh iya.. entah kenapa berasa sakit kepala. Berjam-jam depan layar monitor laptop mendengarkan pemaparan materi pembekalan. Ya walaupun ada jam istirahatnya juga. Tapi namanya manusia.. terkadang ada jenuhnya, bosan, capek, dan sebagainya. Ini jujur aja yah hehe.

Tapi nggak aku aja kok. Beberapa teman yang lain aku tanyain juga begitu. Belum lagi yang mengeluh karena kuotanya yang habis hahaha. Tapi yah, asli ini pembekalan juga nggak kalah menariknya. Yang dipaparkan bener-bener ilmu semua. Selain bekal buat nanti terjun langsung ke sekolah penempatan. Beberapa pemateri juga banyak menceritakan pengalamannya. Bercerita bagaimana menghadapi siswa, metode apa yang bagus untuk digunakan, banyaklah pokoknya. Bisa dibilang pembekalan ini benar-benar memberikan bekal yang cukup untuk diaplikasikan saat mengabdi di sekolah penempatan nantinya.

Terima kasih sudah membaca, tunggu tulisan “Dilema MBKM” lainnya yah.

Dilema MBKM: Pembekalan