Digital Creator & Lifestyle Blogger Medan

Mungkin ruang kosong ini udah terlalu lama menjadi kosong.

Halo kawan-kawan, masih setia kan membaca blog ku?

Syukur-syukur kalau masih ada yang masih menyempatkan waktunya untuk membaca blog ini. Dan terima kasih buat teman-teman yang kadang kupaksa atau kupinjam hapenya untuk membuka blog ku, walaupun hanya sekedar untuk memenuhi hasrat keinginanku untuk melihat ada angka pengunjung di dashboard blog ku.. mhehehe kelainan.

Masih ingat nggak dengan tulisanku mengenai nama blog ini yang bernama “Ruang Kosong”. Kenapa nama blog nya ruang kosong, dan apa makna dari ruang kosong itu sendiri.

Baca: Ruang Kosong

Yah.. tapi kalian sadar nggak nama dari blog ini berubah? Kok udah jadi namaku aja.. malah pakai embel-embel digital kreator dan lifestyle blogger Medan lagi..dihh self-proclaimed.

Jadi begini ceritanya. Pada zaman dahulu… ehh nggak gitu konsepnya.

Nah.. kebetulan semenjak aku aktif membuat konten di blog. Aku jadi sering searching bagaimana supaya blog itu bisa idup. Dalam artian bisa memiliki trafik yang tinggi. Simpelnya bisa ditemukan oleh banyak orang walaupun nggak banyak aku share. Apalagi sampai pinjam hape kawan seperti yang aku bilang tadi.. hehe.

Hasil dari berseluncur dari berbagai sumber di internet. Hari ke hari aku belajar dan belajar mengenai optimasi blog, mempelajari SEO. Aku mulai memahami bagaimana kinerja dari robot google mengenali sebuah blog. Dan banyak lagi hal yang aku pelajari sampai-sampai aku lupa cara tidur.

Tapi sayang.. itu semua hanya bacotanku aja, pencitraan. Sebenarnya belum sampai seribet itu aku belajar tentang blog.. hahahaha (ketawa jahat).

Atas klaim diriku sendiri yang mengaku sebagai digital creator atau kalau diartikan ke bahasa Indonesia yang artinya “Kreator Digital.” Eitts.. ini bukan digital yang pasangannya TV itu yah. Itu namanya receiver, tapi orang kampungku menyebutnya digital. Jadi jangan salah memberi perhatian.. eh, pengertian. J

Digital Creator atau Kreator Digital ini juga bisa disebut dengan konten kreator. Pahamlah ya.. udah sama itu artinya.

Nah.. pengertian Digital Creator sendiri adalah seseorang yang berkarya atau orang yang membuat sebuah konten di internet seperti tulisan, foto, video, dan lain-lain yang disebar luaskan lewat internet. Zaman sekarang Digital Creator atau Konten Kreator ini udah diartikan sebagai pekerjaan loh. Yah.. karena tidak lain dan tidak bukan banyaknya konten kreator yang bermunculan di era digitalisasi atau internet sekarang ini.

Tapi, untuk aku yang aktif dalam dunia blog, youtube, maupun platform sosmed lainnya. Udah bisalah dibilang sebagai seorang Digital Creator. Toh aku nulis blog, bikin video youtube, posting hal yang gado-gado di Instagram, dan banyak lainnya lah. Dipikir-pikir hal itu semua sudah termasuk dalam pengertian Digital Creator atau Konten Kreator tadi. Jadi, aku nggak self-proclaimed aja. Tapi ada buktinya! Eshhh sombong.

Terus apa arti Lifestyle blogger? Nah.. untuk ini sebenernya biar agak panjang aja nama blognya, eh.. enggaklah. Dalam bahasa Indonesia, Lifestyle artinya gaya hidup. Dalam dunia blogging, lifestyle blogger adalah orang yang menulis blog mengenai kehidupan sehari-harinya. Namun, kebanyakan orang zaman sekarang sudah mengartikan jenis blog lifestyle itu kearah yang lain. Malah juga membuatnya menjadi overrated. Mungkin kita bisa membahas ini dilain waktu.

Jadi, karena aku sering bercerita mengenai hidupku yang nggak penuh inovasi tapi berharap kalian termotivasi. Aku putuskan untuk self-proclaimed bahwasanya aku ini adalah Lifestyleblogger. Eh... bukan meng-klaim lagi.. tapi emang udah jadi personal branding. Ess… sombong.

Iri.. bilang boss.. papale papalee.. eh eh.. kembali ke laptop.

Nah.. jadi begitulah ceritanya kenapa blog ini berubah nama menjadi “Raihan Sinaga – Digital Creator & Lifestyle Blogger Medan.” Untuk Medan sendiri karena aku sering atau sedang berdomisili di Medan. Mungkin kalau aku balik ke Siantar. Bakal berubah jadi “Digital Creator & Lifestyle Blogger Siantar.” Yah.. hanya waktulah yang bisa menjawabnya.

Keputusanku untuk mengubah nama ini juga karena pertimbanganku setelah bergabung dengan Blog M (Blogger Medan). Kemarin pas ikut pembekalan dengan pemateri kak Molly.. dapat pencerahan mengenai personal branding ini. Apalagi dapat kata-kata, “Personal Branding to Professional Branding.” Yah.. kalau nggak dari sekarang, kapan lagi aku mau mencoba untuk branding diri. Mungkin sekarang waktunya.

Okelah, mungkin sampai disini aja tulisanku mengenai perubahan nama ini. Memang nggak terlalu penting. Tapi yah namanya juga lifestyle blogger, yah semua kehidupannya diceritain dong.. huahahaha.

Sekian tulisanku kali ini, terima kasih sudah berkunjung. Jangan pernah lelah untuk mendukungku dengan membaca setiap tulisanku. Sampai bertemu ditulisanku berikutnya.

Terima kasih selalu ada.

raihan sinaga digital creator lifestyle blogger medan
Hi! Its me Raihan

No comments:

Post a Comment